Petak Malai

Seni Budaya Suku Dayak Di Kalimantan Tengah

Puskesmas Tumbang Baraoi

Puskesmas Tumbang Baraoi Terletak di Desa Tumbang Baraoi Ibukota Kecamatan Petak Malai.

SMAN 1 Petak Malai

SMAN 1 Petak Malai, Desa Tumbang Baraoi Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan.

Akses Jalan

Akses jalan menuju Desa Tumbang Baraoi Ibu Kota Kecamatan Petak Malai.

Keadaan Alam Petak Malai

Salah satu view pemandangan alam perjalanan menuju Desa Tumbang Baraoi.

Minggu, 28 Desember 2014

Jadwal Prajab Tahun 2015 Provinsi Kalimantan Tengah

Petakmalai.com - Jadwal Prajab Tahun 2015 Provinsi Kalimantan Tengah untuk gol II dan Gol III rencananya akan dilaksanakan sejak awal tahun yakni bulan Januari. Untuk golongan II (dua), jika sesuai jadwal Prajabatan akan dilaksanaan pada 19 Januari sampai dengan 17 Februari 2015 (untuk angkatan I dan II). Sedangkan untuk angkatan III dan IV akan diselenggarakan 18 Mei sampai dengan 17 Juni 2015.

Prajab golongan II dan III Kalteng
Jadwal Prajab Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2015
Untuk Gol III, jika sesuai jadwal prajab untuk priode I (angkatan I dan II ) akan diselenggarakan pada bulan Maret sampai dengan April 2015. Sedangkan Priode II (angkatan III dan IV) akan digelar pada bulan Agustus hingga September. Sementara untuk priode III (angkatan V dan VI) akan dilaksanakan 28 September - 3 November 2015.

Berdasarkan informasi Jadwal Prajab ini akan diikuti oleh provinsi dan kabupaten/kota antara lain Seruyan, Pulang pisau, Barito Utara, Barito Selatan, Palangka Raya, Kapuas, Katingan, Barito Timur, Kapuas dan Gunung Mas.

Punya Buku Bacaan tidak terpakai Mari sumbangkan untuk TBM "Tumbang Baraoi"

Selasa, 23 Desember 2014

Bantu Kami Tingkatkan Kualitas Taman Baca

Tumbang Baraoi - Walau sempat tertatih-tatih akhirnya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Tumbang Baraoi yang merupakan satu-satunya taman baca di daerah ini akhirnya bisa berdiri. Meskipun demikian, dari segi sarana dan prasarana TBM ini masih sangat minim, karenanya kami mengharapkan uluran tangan anda untuk membantu meningkatkan kualitas taman baca ini dengan melengkapi fasilitas yang belum ada seperti :

1. Tempat/Ruangan
Lokasi Sementara TBM Tumbang Baraoi
Hanya Tempat Bekas Bengkel Berukuran Kurang Lebih 3 X 4 meter

Hingga saat ini TBM Tumbang Baraoi menggunakan tempat bekas bengkel yang hanya berukuran kurang lebih 3 x 4 meter, dengan rak sederhana dan tanpa meja baca (hanya kursi panjang). Tempat ini tentunya masih jauh dari kata layak dan nyaman bagi pengunjung untuk membaca. Setidaknya kami memerlukan dana @Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)/bulan untuk mendapatkan tempat/ruang untuk Taman Baca yang lebih layak dan cukup nyaman. 
Rumah Penduduk Yang Rencananya Akan Di Sewa
Untuk Lokasi Taman Bacaan Masyarakat Tumbang Baraoi yang Baru

DONASI/BANTUAN

BCA 0511 511 266 a/n M JUMANI

Bank Syariah Mandiri 704 5444 117
a/n Rumah Amal Kita
2. Meja Baca
Contoh meja lipat

Meja baca adalah salah satu fasilitas yang cukup penting untuk kenyamanan pengunjung yang akan membaca. Selama ini pengunjung hanya membaca sambil memegang buku tanpa diletakan dimeja karena ketiadaan meja dan memang tempatnya yang tidak memungkinkan untuk diletakan meja. Karenanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, setidaknya kami memerlukan 4-6 meja lipat anak untuk membaca secara lesehan (duduk di lantai) yang memerlukan budget setidaknya Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) 

3. Karpet/alas lantai playmat atau sejenisnya
Playmat untuk alas lantai Ruang Baca

Ditempat baru nanti rencananya taman baca akan menggunakan sistem lesehan, oleh sebab itu demi kenyamanan pembaca yang dominan anak-anak usia SD-SMP maka perlu alas lantai yang nyaman. Selain karpet lantai, alas lantai sejenis Playmat adalah opsi yang bisa diambil untuk penggantinya. Adapun perkiraan biaya untuk pengadaan alas lantai ini sekitar Rp 1000.000,- s/d Rp1.500.000,-.

4. Rak Buku/Lemari Buku
Contoh Rak Buku dari Kayu

Rak Buku/Lemari Buku selain untuk menjaga keawetan buku/pustaka koleksi TBM juga untuk memudahkan para pembaca yang ingin mencari jenis buku/judul buku yang dicari. Karena rak buku juga berfungsi sebagai tempat display. Akses lokasi yang jauh dari kota membuat kami kesulitan jika harus membeli rak buku dari toko karena akan memakan biaya angkut yang bisa jadi lebih besar dari pada harga rak buku itu sendiri, karenanya pengelola TBM berencana akan menggunakan sistem upah tukang kayu dari warga sekitar untuk membuat rak buku dari bahan kayu. Perkiraan untuk membuat 2 (dua) buah rak buku dari kayu (upah tukang + bahan) Rp 1000.000,- (Satu juta rupiah)

5. Koleksi Buku Cerita/Komik, Umum, Pelajaran, Peta dsb
Hingga hari ini  jumlah buku koleksi TBM Tumbang Baraoi ada sekitar 750 buku dengan berbagai judul dan jenis katagori. Tentu saja jumlah buku tersebut masih terbilang sangat minim, karenanya kami terus berupaya menambah koleksi pustaka tersebut. Dengan anggaran yang super minim, maka donasi dan sumbangan sukarela para dermawan adalah harapan kami yang paling utama. Terimakasih atas partisipasi dan dukungannya, bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi Kami. Mari turut mencerdaskan bangsa, bersama kita bisa !.
Menuntut Ilmu

Desa Tumbang Baraoi berpenduduk kurang lebih 592 jiwa (akhir tahun 2012), berjarak sekitar 183 km dari ibukota Kabupaten yakni Kasongan. Akses jalan umum (jalan negara) menuju desa ini masih belum tersedia karenanya  masih harus melalui jalan perusahan loging atau melalui sungai. Desa ini juga masih belum terjamah listrik PLN, serta sulit sarana komunikasi (telepon dan internet) karena belum ada Tower Sinyal atau Tower  BTS (Base Transceiver Station).

DONASI/BANTUAN

BCA 0511 511 266 a/n M JUMANI

Bank Syariah Mandiri 704 5444 117
a/n Rumah Amal Kita

Untuk Info dan Pertanyaan
Contact : Muhammad Jumani 082255313036

Minggu, 21 Desember 2014

SMAN 1 Petak Malai Peringati Hari Tanam Pohon

Tumbang Baraoi – Dalam rangka memperingati Hari Tanam Pohon Nasional yang jatuh pada tanggal 28 November 2014, Kader Konservasi beserta siswa-siswi SMAN 1 Petak Malai melaksanakan kegiatan tanam pohon di kawasan lingkungkan sekolah beberapa waktu lalu. 
Kegiatan Tanam Pohon Buah di Lingkungan Sekolah

Menanam Rambutan
Berbagai bibit tanaman termasuk pohon buah seperti Durian (Durio zibetinus), Manggis (Garcinia mangostana), Rambutan (Nephelium sp), Ketapang (Terminalia catappa), Mangga (Mangifera indica), Sukun (Artocarpus atilis) dan Cempedak (Artocarpus integer) disiapkan secara swadaya oleh siswa-siswi SMAN 1 Petak Malai semenjak kurang lebih dua bulan sebelumnya.
Menanam Cempedak (Artocarpus integer)
Penanaman sendiri dilaksanakan secara serentak oleh siswa-siswi didampingi beberapa guru. Meski kegiatan tersebut cukup melelahkan mereka tampak asik dan bersemangat menanam bibit demi bibit pohon yang telah disiapkan.
SMAN 1 Petak Malai
Menanam Pohon Pisang
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan khususnya pepohonan. Mengingat pentingnya pepohonan bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan baik sebagai penyangga air, penahan longsor dan penyedia oksigen.

Senin, 15 Desember 2014

Jembatan Sungai Tapi Ambruk, Aktivitas Warga Terhambat

Tumbang Baraoi – Ambruknya Jembatan Sungai Tapi (23/11/14) yang merupakan penghubung jalan menuju Desa Tumbang Baraoi nyaris membuat Ibu kota Kecamatan Petak Malai tersebut hampir terisolasi.  Di duga ambruknya jembatan tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas hujan serta kondisi jembatan yang memang sudah tua.
Kondisi Jembatan Sungai Tapi Saat pertama kali Ambruk

Tampak Rakit atau lanting yang sempat digunakan untuk
menyebrangkan sepeda motor

Menurut warga tanda-tanda akan ambruknya jembatan memang sudah terlihat sejak hampir sebulan sebelumnya. Namun karena keterbatasan sarana dan peralatan mereka tidak bisa berbuat banyak. Jembatan yang sudah berdiri kurang lebih 9 tahun  dan merupakan akses penting bagi masyarakat baik yang menggunakan mobil ataupun sepeda motor yang akan menuju atau keluar dari desa Baraoi akhirnya runtuh.
Jembatan Darurat untuk melintasi Sungai Tapi
Tumbang Baraoi, Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan

Kondisi Jembatan Sungai Tapi foto diambil samping

Dengan  putusnya jembatan Sungai Tapi, kini warga nyaris terisolasi. Beruntung awalnya di dekat lokasi jembatan ada sebuah lanting (rakit) warga. Pengendara sepeda motor yang terjebak ketika hendak menuju atau keluar dari desa akhirnya menggunakan Lanting tersebut sebagai alat penyeberangan darurat. Sayangnya rakit darurat tersebut juga tidak bertahan lama, hujan deras selama beberapa hari membuat rakit tersebut hanyut. Akhirnya beberapa warga berinisiatif menggunaan satu-satunya batang kayu gelondongan (log) yang tersisa sebagai jembatan darurat, meskipun hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. 

Setidaknya sampai artikel ini di rilis (16/12/2014) warga yang hendak keluar atau menuju desa terpaksa harus melewati jembatan darurat tersebut meski dengan taruhan nyawa. Beberapa waktu lalu, salah satu pegawai di desa tersebut harus dilarikan ke Puskesmas Tumbang Baraoi lantaran terjatuh saat melewai jembatan darurat tersebut.

Sebenarnya selain jalan tersebut  masih ada cara lain yang bisa digunakan oleh warga setempat untuk bepergian ke luar desa, misalnya ke Samba atau ke Kasongan yaitu dengan menggunakan perahu Ces yaitu perahu bermesin yang dulunya merupakan alat transportasi utama warga setempat. Sayangnya menggunakan ces untuk menuju pusat perdagangan terdekat (Tumbang Samba) tidak hanya memerlukan waktu lama tetapi juga berisiko karena harus melewati riam-riam yang juga tidak kalah berbahaya.

Warga berharap, pemerintah daerah berserta instansi terkait bisa sesegera mungkin menyelesaikan pembangunan kembali jembatan tersebut serta segera merampungkan pembangunan jalan negara di Kecamatan Petak Malai mengingat pentingnya sarana tersebut khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Petak Malai. Ambruknya jembatan tersebut tidak hanya menghambat roda perekonomian warga desa Tumbang Baraoi, tetapi juga warga beberapa desa terdekat misalnya Batu Tukan.

Minggu, 02 November 2014

Jadwal Kelompok Tes CPNS 2014 Kabupaten Katingan

Kasongan - Jadwal kelompok tes CPNS 2014 Kabupaten Katingan akhirnya dirilis oleh BKD tepat tanggal 01 November 2014 kemaren. Sebelumnya peserta yang akan mengikuti tes masih kebingungan lantaran BKD baru mengumumkan tanggal dan tempat pelaksanaan tes serta beberapa ketentuan yang harus diketahui oleh peserta.


Pembagian jadwal kelompok tes serta jadwal ujian CPNS yang akan menggunakan sistem CAT bertempat di  Di Ruang Computer Assisted Test (CAT) Pemerintah Kabupaten Katingan (Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Katingan, JL. M.T. Haryono Komplek Perkantoran Kereng Humbang , Kasongan) sudah bisa di download di website resmi pemkab Kabupaten Katingan, namun bagi anda yang mengalami kesulitan mendownload langsung bisa mencoba link alternatif via Ziddu.com 

Download 

Download

Pelaksanaan Tes CPNS 2014 akan dimulai pada tanggal 4 sampai dengan 9 November 2014. Karenanya bagi anda yang sudah memiliki kartu peserta bisa segera mengecek jadwal tes anda untuk selanjutnya mempersiapkan keperluan lainnya misalnya penginapan, transportasi, dan mengulang latihan soal ringan.


Selasa, 28 Oktober 2014

Berharap Lebih Banyak Koleksi Buku Cerita Anak

Tumbang Baraoi – Luar biasa, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan antusiasme anak-anak di desa Tumbang Baraoi Kecamatan Petak Malai menyambut  di bukanya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “Tumbang Baraoi”. Meski sempat tertunda lantaran terkendala tempat, TBM tersebut akhirnya resmi dibuka. Kendati hanya menggunakan ruang bekas bengkel, semangat pengunjung yang umumnya anak-anak usia SD dan SMP tetap tidak berkurang.
Kegiatan Membaca di Taman Bacaan Masyarakat "Tumbang Baraoi"

Aktivitas Pengunjung Taman Bacaan Masyarakat " Tumbang Baraoi"
Pada awalnya, TBM ini nyaris tidak ada pengunjung lantaran dikira untuk masuk dikenakan biaya, namun setelah dijelaskan bahwa untuk berkunjung dan membaca tidak dipungut biaya alias gratis merekapun lantas berbondong-bondong “menyerbu” buku dan majalah koleksi yang tersedia. Pendirian TBM “Tumbang Baraoi” didasari atas keprihatinan penulis akan sulitnya akses informasi di desa tersebut. Untuk diketahui, sinyal untuk komunikasi handphone di sana cukup sulit, sedangkan sarana internet desa ataupun sekolah masih belum ada sehingga buku adalah salah satu alternatif solusi  yang paling mungkin untuk diberdayakan. Meskipun demikian, medan yang berat serta belum tersedianya akses  jalan umum kedesa itu membuat biaya transport untuk mobilisasi buku-buku tersebut tidaklah murah.
Asik Membaca ; Bebeberapa anak di sekitar Taman Bacaan tampak asik
membaca buku cerita dan komik
Diusianya yang saat ini belum seumur jagung, diakui TBM “Tumbang Baraoi” memang masih banyak kekurangan, selain tempat yang lebih layak, koleksi pustakanyapun masih sangat terbatas terutama koleksi buku cerita untuk anak. Semoga saja seiring waktu, berbagai kekurangan tersebut bisa segera dibenahi agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat khususnya generasi muda Desa Tumbang Baraoi.  Secara khusus, penulis juga berharap semua pihak yang membaca artikel ini bisa turut berkontribusi melalui donasinya dalam rangka membangun Taman Bacaan Masyarakat Tumbang Baraoi yang lebih baik.

Rabu, 10 September 2014

Marak "Setrum" Populasi Ikan di Hulu Sungai Samba Menurun Drastis

Petak Malai - Maraknya kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan arus listrik atau setrum di sungai-sungai membuat populasi ikan semakin menurun. Ironisnya hal seperti ini terjadi hampir di seluruh desa di Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan, tak terkecuali di Desa Tumbang Baraoi. 
Akibat Aktifitas "nyetrum" Hasil Tangkapan Ikan Menurun Drastis
Menurut penuturan warga Desa Tumbang Baraoi, para penyetrum kerap kepergok melakukan aktifitas penyetruman ikan di sungai dekat desa mereka, namun mereka tidak bisa berbuat banyak lantaran belum ada surat edaran larangan kegiatan penangkapan ikan menggunakan alat setrum di desa tersebut. Sampai saat ini mereka hanya bisa sebatas menegur penyetrum agar tidak melakukan aktifitas tersebut di dekat desa.
Memancing Untuk Mendapatkan seekor  Ikan Ini Perlu Waktu Sekitar Satu Jam
 Padahal Menurut Warga, Dulu Sangat Mudah

Dampak dari kegiatan menangkap ikan dengan setrum kini semakin di rasakan oleh warga sekitar, kini untuk memperoleh ikan di sungai semakin sulit. Dulu, sebelum ada aktifitas penyetrum warga dengan mudah memperoleh ikan dengan memancing atau memasang jala (rengge) namun kini memancing berjam-jam paling hanya dapat satu atau dua ekor saja.  

Mereka berharap, pemerintah setempat segera mengeluarkan edaran ke seluruh desa mengenai larangan penangkapan ikan di sungai-sungai menggunakan "setrum". Sebab melakukan penangkapan menggunakan setrum tidak hanya membunuh ikan-ikan besar tetapi juga anak-anak ikan. Padahal ikan-ikan kecil inilah nantinya yang akan menjamin terus tersedianya populasi ikan di sungai-sungai. 

Minggu, 24 Agustus 2014

Jalan Desa Tumbang Baraoi Memprihatinkan

Tumbang Baraoi - Jalan desa sepanjang kurang lebih 4 km yang merupakan akses jalan utama ibu kota kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan kondisinya semakin memprihatinkan. Menurut warga sekitar, jalan tersebut memang sudah lama tidak ada perbaikan. Padahal jalan tersebut menjadi jalur transportasi darat satu-satunya untuk keluar masuk desa karena pembangunan jalan negara hingga saat ini masih belum kunjung selesai.
Pengguna Sepeda Motor
  Berupaya Melintasi Jalan Desa Tumbang Baraoi Usai Hujan
Sedikitnya ada tiga titik ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah yang tentunya sangat membahayakan penggunanya, apalagi ke tiga titik kerusakan tersebut berada didaerah tanjakan menikung yang semakin mempersulit pengguna jalan dan nyaris tidak bisa dilewati ketika hujan kecuali mobil-mobil dobel cabin dan kendaraan dengan spesifikasi khusus untuk daerah seperti itu. Ironisnya, tidak sedikit pengguna speda motor yang harus melewati jalan ini pula. 
Ruas Jalan Yang Terpotong Aliran Air
Selain penduduk setempat, warga desa tetangga, dan pegawai baik dari kecamatan ataupun guru yang kerap menggunakan transportasi sepeda motor tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa berharap jalan tersebut bisa segera diperbaiki sehingga mereka bisa merasa sedikit lebih lega.
Titik Kerusakan Ruas Jalan Lainnya Yang Juga Memprihatinkan
Untuk diketahui, sejak dibukanya jalan perusahaan logging untuk umum akses transportasi menuju desa Tumbang Baraoi dan sekitarnya kini lebih dominan menggunakan jalan darat, padahal sebelumnya untuk mencapai desa-desa di kecamatan tersebut harus menggunakan transportasi air yang membutuhkan waktu jauh lebih lama. Namun bergantinya jalur transportasi ini tetap saja tidak menghilangkan resiko yang harus di hadapi. Jika perjalanan menggunakan perahu ces mereka harus menantang maut dengan melewati riam demi riam, maka jalur tranpsortasi melalui  jalan perusahaan tidak kalah berisiko. Jalan yang licin, tanjakan dan turunan curam serta aktifitas loging adalah ujian yang harus dilewati setiap pengendara. 





Kamis, 17 Juli 2014

Rincian Usulan Formasi CPNS 2014 Pemprov Kalimantan Utara

Berikut Usulan Formasi CPNS 2014 Untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara,  perlu di garis bawahi rincian berikut masih berupa Usulan jadi bukan hasil akhir. Karena masih harus melewati proses seleksi Menpan-RB untuk mendapatkan persetujuan.

No. Nama Jabatan - Kualifikasi Pendidikan - Kuota
1. Pengadministrasi Umum (SMK Semua Jurusan) - 40 Orang
2. Pengadministrasi Keuangan (D3 Akuntansi / Administrasi Negara) - 20 Orang
3. Analis Kependudukan (S1 Ilmu Administrasi Negara) - 2 Orang
4. Analis Program / Perencanaan (S1 Ilmu Administrasi Negara) - 20 Orang
5. Analis Persandian (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
6. Analis Data dan Informasi (S1/D4 Sistem Informasi) - 3 Orang
7. Analis Jabatan (S1 Psikologi) - 2 Orang
8. Analis Intelijen Keamanan Laut (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
9. Analis Teknologi Industri (S1 Teknik Industri) - 2 Orang
10. Analis SAR (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
11. Verifikator Keuangan (D3 Akuntansi) - 4 Orang
12. Pengelola Jabatan Fungsional (D3 Komputer) - 1 Orang
13. Bendahara (D3 Akuntansi) - 3 Orang
14. Analis Kepegawaian (S1 Psikologi) - 1 Orang
                                       (S2 Manajemen SDM) - 1 Orang
15. Penyusun Bahan Rencana Kerja dan Anggaran dan Metoda (D3 Akuntansi) - 1 Orang
16. Analis Anggaran (S1 Akuntansi) - 8 Orang
                                 (S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan) - 2 Orang
17. Analis Media dan Jurnalistik (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
18. Analis Pengelolaan Kekayaan Daerah (S1 Manajemen) - 4 Orang
19. Teknisi Peralatan, Listrik dan Elektronika (D3 Teknik Elektro) - 2 Orang
20. Teknisi Peralatan dan Mesin (D3 Teknik Mesin) - 2 Orang
21. Analis Hubungan Kelembagaan (S1 Ilmu Administrasi Negara) - 2 Orang
22. Pranata Laporan Keuangan (SMK Akuntansi) - 2 Orang
23. Analis Bidang Pengawasan (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
24. Analis Perhubungan dan Telekomunikasi (S1/D4 Teknik Telekomunikasi) - 2 Orang
25. Analis Perumahan (S1 Teknik Arsitektur) - 2 Orang
26. Analis Informasi Sumber Daya Hutan (S1 Ilmu Kehutanan) - 2 Orang
27. Analis Dunia Kerja (S1 Ilmu Manajemen) - 1 Orang
28. Analis Tenaga Kerja (S1 Ilmu Manajemen) - 1 Orang
29. Analis Tenaga Kerja Perusahaan Pemerintah (S1 Ilmu Manajemen) - 2 Orang
30. Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman (S1 Pertanian) - 2 Orang
31. Analis Pemeriksaan Masyarakat (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
32. Analis Pengaduan Masyarakat (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
33. Analis Data Intelijen (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
34. Analis Rahasia Negara (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
35. Analis Proses Uji Banding (S1 Teknik Industri) - 1 Orang
36. Analis Proses Uji Komparasi (S1 Teknik Industri) - 1 Orang
37. Analis Kerjasama Bilateral dan Regional (S1 Hubungan Internasional) - 2 Orang
38. Analis Bangunan Gedung (S1 Planologi) - 2 Orang
39. Analis Peta Wilayah (S1 Planologi) - 2 Orang
40. Analis Tata Praja (S1 Ilmu Pemerintah) - 1 Orang
41. Pengawas Mutu Pakan (S1 Peternakan) - 2 Orang
42. Pengawas Bibit Ternak (S1 Peternakan) - 2 Orang
43. Pengelola Sarana Perindustrian (S1 Teknik Industri) - 1 Orang
44. Analis Proses Uji Profisiensi (S1 Teknik Industri) - 1 Orang
45. Analis Proses Akreditasi LS Produk, LS Personel,LS Halal, LS Pangan Organik (S1 Teknik Industri) - 1 Orang
46. Analis Proses Akreditasi LSSM LS SHACCP/LS 22000 LS QS9000 (S1 Teknik Industri) - 1 Orang
47. Analis Proses Akreditasi LSSML LS Ekolabel LS PHPL (S1 Teknik Industri) - 1 Orang
48. Analis Sarana KB (S1/D4 Ilmu Kebidanan) - 2 Orang
49. Analis Layanan Umum (S1 Psikologi) - 1 Orang
50. Analis Pelayanan Publik (S1 Psikologi) - 1 Orang
51. Analis Angkutan Darat (S1 Manajemen Transportasi Darat) - 1 Orang
52. Analis Angkutan Laut (S1 Teknik Sipil) - 1 Orang
53. Analis Kesyahbandaran (S1 Teknik Sipil) - 1 Orang
54. Analis Instrumentasi dan Kontrol Kapal (S1 Teknik Elektro) - 1 Orang
55. Analis Kesenian dan Budaya Daerah (S1 Ilmu Manajemen) - 1 Orang
56. Analis Sosial Budaya Masyarakat (S1 Ilmu Manajemen) - 1 Orang
57. Analis Tenaga Kerja Perusahaan Swasta (S1 Ilmu Manajemen) - 1 Orang
58. Analis Kerjasama Teknis Standardisasi (S1 Akuntansi) - 4 Orang
59. Analis Notifikasi (S1 Akuntansi) - 4 Orang
60. Pranata Komputer (D4/S1 Teknik Informatika) - 20 Orang
61. Perancang Perundang-undangan (S1 Ilmu Hukum) - 2 Orang
62. Penyuluh Hukum (S1 Ilmu Hukum) - 2 Orang
63. Inspektur Minyak & Gas Bumi (S1 Teknik Perminyakan) - 1 Orang
64. Insepktur Tambang (S1 Teknik Pertambangan) - 1 Orang
65. Penyuluh Sosial (S1 Psikologi) - 2 Orang
66. Pekerja Sosial (S1/D4 Kesejahteraan Sosial) - 4 Orang
67. Auditor Kepegawaian (S1 Ilmu Hukum) - 2 Orang
68. Pemeriksa Pajak (S1 Perpajakan) - 4 Orang
69. Pranata Hubungan Masyarakat (S1 Ilmu Komunikasi) - 6 Orang
70. Auditor (S1 Ilmu Akuntansi) - 8 Orang
71. Arsiparis (S1 Ilmu Kearsipan / Keperpustakaan) - 6 Orang
72. Pengendali Dampak Lingkungan (S1 Teknik Lingkungan) - 5 Orang
73. Teknik Tata Bangunan dan Perumahan (S1 Teknik Arsitektur) - 5 Orang
74. Sanitarian (S1 Kesehatan Lingkungan) - 2 Orang
75. Apoteker (S1/D4 Profesi Apoteker) - 2 Orang
76. Pranata Lab Kesehatan (S1/D4 Analis Kesehatan) - 2 Orang
                                             (S1 Teknik Kimia) - 2 Orang
77. Penyuluh Kesehatan Masyarakat (S1 Kesehatan Masyarakat) - 2 Orang
78. Pengawas Ketenagakerjaan (S1 Hukum Perdata) - 2 Orang
                                               (S1 Teknik Industri) - 1 Orang
79. Penguji Kendaraan Bermotor (SMK Otomotif) - 4 Orang
                                                     (D3 Otomotif) - 2 Orang
80. Operator Transmisi Sandi (D3 Persandian) - 2 Orang
                                               (D3 Teknik Elektro) - 2 Orang
81. Penyuluh Pertanian (S1 Pertanian) - 2 Orang
82. Penyuluh Perikanan (S1 Perikanan) - 3 Orang
83. Polisi Kehutanan (S1 Kehutanan) - 5 Orang
84. Penguji Mutu Barang (S1 Teknik Kimia) - 2 Orang
85. Penera (S1 Teknik Kimia) - 2 Orang
86. Pamong Budaya (S1 Ilmu Antropologi / Ilmu Sejarah / Kesenian / Pariwisata / Arkeologi) - 2 Orang
87. Pustakawan (S1 Ilmu Keperpustakaan / Kearsipan) - 2 Orang
88. Penerjemah (S1 Sastra Inggirs / Mandarin / Jepang / Korea / Jerman / Belanda) - 2 Orang

Sumber : ngobas.com

Senin, 14 Juli 2014

Prodi Yang Akreditasi B apakah Boleh Mendaftar CPNS 2014 ?

Beredarnya informasi bahwa pemerintah tidak menerima pelamar lulusan universitas berakreditasi C pada penerimaan selesi Calon Pegawai Negeri CPNS tahun 2014 membuat masyarakat yang ingin mendaftar cemas. Pasalnya sebagian besar calon pelamar merupakan lulusan universitas atau perguruan tinggi ber akreditasi C.
Penerimaan CPNS 2014 Kalteng
Calon Pegawai Negeri Sipil

Sebagaimana di lansir dari Kabar Kalsel, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengambil kebijakan untuk tidak menerima pelamar CPNS lulusan perguruan tinggi atau universitas berakreditasi sebagai salah satu upaya guna mendorong terciptanya SDM yang berkualitas. 

Selain banyak yang menganggap keputusan tersebut bersifat deskriminatif, banyak pula yang mempertanyakan bagaimana jika universitas mereka berakreditasi C, tetapi Program Studinya memiliki akreditasi B ?. Febri, salah seorang CPNS yang lulus tahun 2013 lalu menuturkan, Ia tetap bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lembaga Kementrian yang waktu itu sudah menetapkan persyaratan harus lulusan universitas berakreditasi B, padahal Ia lulusan universitas Akreditasi C tetapi dengan ketentuan melampirkan surat keterangan akreditasi Program Studi yang Ia ambil yang saat itu sudah berakreditasi B. Sehingga jika ketentuan tersebut masih berlaku, maka bisa di simpulkan lulusan universitas berakreditasi C masih memungkinkan untuk mendaftara CPNS 2014 jika Program Studinya berakreditasi minimal B.

Untuk diketahui Universitas Palangkaraya (Unpar) salah satu universitas terkemuka di Kalimantan Tengah sendiri sebagian Program Studinya masih berakreditasi C. Data Akreditasi beberapa program Studi di Universitas Palangkaraya Yang Masih berlaku berdasarkan ban-pt.kemdiknas.go.id.

Administrasi Pendidikan
174/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013
2013
C
24-08-2018
Agribisnis
051
2011
B
11-03-2016
Arsitektur
164/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013
2013
B
03-08-2018
Bimbingan dan Konseling
057/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2014
2014
C
13-02-2019
Budidaya Perairan
009
2011
B
01-07-2016
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
222/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013
2013
C
01-11-2018
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013
2013
C
22-11-2018
Pendidikan Luar Sekolah
016
2011
C
28-07-2016
Pendidikan Matematika
164/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013
2013
B
03-08-2018
Pendidikan Teknik Mesin
203/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013
2013
C
03-10-2018
Sosiologi
145/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2014
2014
C
22-05-2019
Teknik Sipil
009
2011
C
01-07-2016
Teknologi Hasil Perikanan
051
2012
B
27-01-2017
Teknologi Pendidikan
237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013
2013
C
22-11-2018
Agroteknologi/Agronomi
018
2010
B
17-09-2015
Ilmu Hukum
020
2010
B
08-10-2015
Kehutanan
042
2011
C
21-01-2016
Manajemen
157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013
2013
B
20-07-2018
Manajemen Sumber Daya Perairan
020
2010
B
08-10-2015
Pendidikan Biologi
018
2010
B
17-09-2015
Pendidikan Ekonomi
017
2010
B
02-09-2015
Pendidikan Fisika
036
2011
C
07-01-2016
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
022
2010
C
22-10-2015
Pendidikan Kimia
019
2010
B
24-09-2015
Pendidikan Matematika
018
2010
C
17-09-2015

Sebagaimana dilansir dari  jpnn.com, salah satu daerah yang menolak lulusan perguruan tinggi berakreditasi pada perekrutan CPNS 2014 adalah Makassar. Menurut Ikhsan, Kepala Bidang Perencanaan dan Informasi Pegawai, sudah lama aturannya memang seperti itu. Calon peserta harus lulusan PT yang minimal sudah terakreditasi B, tetapi tetap diserahkan kebijakannya pada Pemerintah Kabupaten/Kota.

Tahun 2014 ini pemerintah akan membuka 100.000 lowongan kerja. Terdiri dari, 65.000 adalah untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 35.000 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Pengumuman posisi yang dibuka lowongannya akan diumumkan akhir Juli ini. Registrasi atau Pendaftaran CPNS 2014 akan menggunakan sistem online dan terintegrasi dengan sistem single entry 

Link


Jumat, 11 Juli 2014

Taman Bacaan Masyarakat "Tumbang Baraoi"

Tumbang Baraoi - Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Insya Allah dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Katingan dalam mewujudkan "Katingan Cerdas", Kami berencana mendirikan Taman Bacaan Masyarakat di Desa Tumbang Baraoi, Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan. Karenanya untuk merealisasikan niatan mulia ini Kami memohon doa restu dan dukungan semua pihak khususnya dalam hal pengadaan pustaka (buku bacaan) baik berupa Buku Pelajaran SD, SMP, maupun SMA ataupun Bacaan Umum seperti ensiklopedi, cerpen, novel, komik, maupun buku-buku bacaan lainnya yang relevan. Kami juga mengharapkan uluran dermawan dalam rangka melengkapi fasilitas penunjang lainnya seperti Rak Buku, Printer, dan Laptop.
Buku Donasi dari Masyarakat
A. Latar Belakang
Dalam rangka turut mencerdaskan bangsa, serta mendukung program pemerintah daerah yaitu “Katingan Cerdas”, maka upaya peningkatan mutu pendidikan tidak bisa hanya semata-mata mengandalkan pendidikan formal, melainkan perlu mengembangkan jalur pendidikan non-formal salah satunya melalui Taman Baca Masyarakat (TBM).
Tumbang Baraoi

Sebagaimana ungkapan “Belajar Sepanjang Hayat” yang berarti belajar tidak hanya melalui bangku sekolah, perguruan tinggi atau tempat kursus dan pelatihan tetapi bisa dimana saja selama kita masih hidup maka pusat-pusat pendidikan non-formal harus ada dan tidak boleh dikesampingkan sebagai sarana dan tempat belajar diluar pendidikan formal. Salah aktivitas belajar yang cukup sederhana tetapi memiliki manfaat yang  luar biasa adalah dengan membaca buku. Berdirinya Taman Baca Masyarakat (TBM) diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan dan mendorong minat baca masyarakat desa khususnya anak-anak usia sekolah.

Membaca adalah bagian dari metode belajar, dengan membaca seseorang akan terbentuk kepribadiannya menjadi lebih baik. Melalui buku seseorang akan memiliki ilmu dan pengetahuan yang luas, dari situ ia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga akan terbentuk pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Mengingat minimnya pusat kegiatan belajar non-formal di Desa Tumbang Baraoi, serta sulitnya akses publik untuk mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan khususnya melalui buku-buku bacaan, maka keberadaan Taman Baca Masyarakat di pandang perlu sebagai sarana bagi masyarakat dalam menambah dan mengembangkan wawasan dan keilmuan melalui membaca.
Koleksi Buku Pelajaran, dan Umum
B. Dasar
1. Peraturan Pemerintah nomor: 73 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah
2. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

C. Visi dan Misi

a. Visi
Menjadi fasilisator pemberdayaan potensi anak-anak dan warga  sekitar 

b. Misi
  1. Mendirikan Rumah Baca sebagai wadah untuk menyalurkan hobi membaca generasi muda
  2. Menyediakan bacaan bermutu untuk anak- anak, Remaja, dan Orang Dewasa
  3. Menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan

D. Tujuan
Tujuan berdirinya Taman Baca Masyarakat “Tumbang Baraoi” ini adalah :
  1. Mengajak masyarakat untuk gemar membaca dan menulis agar bisa meningkatkan pengetahuan di berbagai bidang.
  2. Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat diluar pendidikan formal
  3. Meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengembangan karakter masyarakat khususnya remaja sekitar guna menghadapi perubahan zaman.


E. Manajemen Pengelolaan
Untuk memajukan Taman Baca ini diperlukan beberapa langkah-langkah dan sistem pengelolaan, antara lain;
1.  Pengadaan Buku
Untuk pengadaan buku Taman Baca  dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan melalui ;
a. Donasi atau sumbangan masyarakat langsung
b. Melalui Instansi pemerintah
c. Kerjasama dengan penerbit, dan atau toko buku
d. Sumbangan dari pihak ketiga yang sifatnya tidak mengikat
2. Pemeliharaan sarana
Untuk pemeliharaan buku dan sarana yang ada, setiap anggota akan dikenakan biaya iuran Rp 2000,-/ bulan (Dua ribu rupiah perbulan)
3. Biaya operasional
Biaya operasional Taman Baca bersumber dari dana swadaya serta bantuan dari pemerintah atau pihak ketiga yang sifatnya tidak mengikat.

F. Struktur Pengelola
Pembina
1. Camat Petak Malai
2. Kepala Desa Tumbang Baraoi
Ketua 
Muhammad Jumani, S.Pd
Sekretaris
Muhidah, S.Pd
Bendahara
Arief Endit Prasetyo, S.Pd
Bidang Pendidikan dan Latihan 
Tedyance Imanuel Liunome, S.Th
Bidang Rekrutmen & Pembinaan 
Heriwati, S.Pd
Bidang Perlengkapan dan Sarana
Delima Sinaga, S.Pd
Bidang Humas
Laharjo, S. Pd

G. Sarana dan Fasilitas Yang Ada
Daftar fasilitas sementara yang dimiliki oleh "Taman Bacaan Masyarakat Tumbang Baraoi" ;

No
Nama Benda
Jumlah
Keterangan
1.
White Board Kecil
1
Inventaris
2.
Spidol
2
Inventaris
3.
Penghapus
1
Inventaris
4.
Buku



  1. Fiksi
30
Sumbangan dari masyarakat

  2. Pelajaran
75
Sumbangan dari masyarakat

  3. Buku umum
3
Sumbangan dari masyarakat

  4. Novel Grafis
2
Sumbangan dari masyarakat

  5. Majalah
5
Inventaris
5.
Buku Induk Anggota
1
Inventaris
6.
Nama Taman Baca (spanduk)
1
Inventaris
7.
Charta
1
Inventaris
8.
Gun Tacker
1
Sumbangan dari donatur

H. Penutup
Mengingat fungsi dan peranan Taman Baca Masyarakat yang sangat strategis sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah Indonesia dalam  mencerdaskan kehidupan bangsa, serta secara lebih khusus mendukung visi dan misi bupati Katingan, yakni Katingan sehat, cerdas dan terbuka maka besar harapan pendirian Taman Baca Tumbang Baraoi ini bisa segera terlaksana. Namun Kami sadar, upaya mulia ini tidak akan berjalan mudah, karenanya kami mengharapkan dukungan dari semua pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat agar upaya ini bisa berjalan sesuai harapan.

Demikian proposal ini disampaikan atas perkenan, dukungan dan bantuannya Kami ucapkan terimakasih.

TAMAN BACA MASYARAKAT “Tumbang Baraoi”
KECAMATAN PETAK MALAI


      Ketua                                                                                        Sekretaris

    Muhammad Jumani, S.Pd                                                                    Muhidah, S.Pd


               Mengetahui                                                                                 Mengetahui
   Kepala Desa Tumbang Baraoi                                                              Camat Petak Malai


               Luhung                                                                                  Tengang. D. Halip, SE
                                                                                                


  1. Sumbangan berupa buku bacaan bekas/baru layak baca bisa di alamatkan ke Jl. Trans Kalimantan Km 10 RT 03 No. 08 Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan 70582.
  2. Jumlah buku tidak kami batasi, bahkan 1 buah buku pun kami terima dengan senang hati.
  3. Untuk penyumbang yang berdomisili di Banjarmasin dan sekitarnya, kami siap menggunakan sistem "jemput bola" datang tempat anda. 
  4. Saat ini kami juga memerlukan bantuan dalam mobilisasi/mengangkut buku-buku yang ada ke Taman Baca yang berada di wilayah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah, untuk itu kami sangat berterimakasih jika ada donatur yang bersedia membantu. 

Untuk informasi seputar Rencana Pendirian Taman Baca dan atau partisipasi donasi/sumbangan bisa menghubungi melalui :
  1. Telpon/sms di  082255313036 (Muhammad Jumani)
  2. Facebook : www.Facebook.com/bionetter
  3. BBM : 74D07537
Klik